I love you but it's not so easy to make you here with me
I wanna touch and hold you forever
But you're still in my dream
And I can't stand to wait ‘till nite is coming to my life
But I still have a time to break a silence
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will lose your chance
To make your dreams come true...
I used to hide and watch you from a distance and i knew you realized
I was looking for a time to get closer at least to say... “hello”
And I can't stand to wait your love is coming to my life
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true...
And I never thought that I'm so strong
I stuck on you and wait so long
But when love comes it can't be wrong
Don't ever give up just try and try to get what you want
Cause love will find the way....
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true...
when you love someone :')
inilah kita ( sebuah pengungkapan seorang anak indigo )
Sekarang kita sering mendengar nama "Indigo". Kata-kata Indigo memang sudah tak asing lagi didengar, dan tentu saja banyak pendapat yg berbeda-beda tentang seorang "Indigo". Bahkan sekarang sudah ada siaran tentang anak Indigo di sebuah stasiun televisi.
Tentu saja banyak pendapat-pendapat yg berbeda mengenai seorang Indigo, mungkin saat ini masih banyak yang tidak mempercayai adanya 'kelebihan/kekurangan' yang di miliki anak Indigo.
- Indigo. Beberapa orang mungkin tidak menyukai adanya seorang anak Indigo,mungkin bagi mereka anak Indigo hanyalah anak-anak yang menyusahkan, anak-anak yang senangnya berkhayal, anak-anak yang suka cari perhatian, bahkan mungkin ada yang berpikir bahwa Indigo adalah kumpulan anak-anak yang hampir tidak waras.
- Indigo. Beberapa orang juga berpendapat bahwa Indigo adalah orang-orang yang harus dispesialkan karena tanda 'kutip', mungkin beberapa orang berpikir bahwa anak Indigo adalah seorang peramal masa depan atau pemberi keberuntungan.
Ini adalah pengakuan anak Indigo :
- "Kami mungkin hanya bisa tersenyum melihat orang-orang berpendapat negatif tentang kami, sejujurnya kami tidak pernah mengakui bahwa kami seorang anak Indigo, tp kenyataan membuat kami harus mengakuinya. Kami bukan orang yang 'Aneh' kami sama dengan yang lain. Kami akan biasa jika orang-orang disekitar kami menganggap kami biasa. Terkadang kami berusaha untuk tidak ingin tahu tentang apa yang kalian fikirkan, kami terus berusaha untuk tidak ingin lebih tahu kalian yang lebih dalam. Tapi kami tidak akan bisa menolak untuk 'tidak ingin tahu' kami malah semakin jeli melihat kalian,jika 'seseorang' memandangi kami dalam-dalam. Kami melihat Layar besar di mata kalian yang terus berputar, perjalanan. Entah perjalanan apa itu.
- Sebagian orang mengangggap kehadiran kami hanya menyusahkan, dan terkadang mereka menganggap kami "sok". Sejujurnya kami tidak ingin kalian tahu apa yang kami rasakan, tapi terkadang terlalu banyak yang mendatangi kami,bermacam-macam wujud entah dari mana. Sebenarnya kami cukup terlatih untuk mempertahankan diri untuk tidak takut karena itu sudahlah menjadi hal biasa yang sering kami alami dari kecil. Tapi untuk beberapa saat kami tidak cukup kuat, untuk mempertahankan diri kami, karena kami juga manusia biasa, kami juga membutuhkan seorang pelindung, terkadang kami juga butuh cerita sama seseorang, tentu saja seseorang itu bukanlah orang yang kami pilih sembarangan, kami juga sadar kami yang sudah terlatih dari kecil melihat wajah pucat dengan kain putihnya yang panjang, tubuh berbulu hitam besar, kepala tanpa tubuh, saja kami terkadang masih takut apalagi kami memberitahu kalian yang mungkin biasa melihatnya hanya sekilas. Kami bercerita bukanlah kami ingin 'Meninggi' atau kami mencari perhatian, kami juga butuh seseorang yang mengerti apa yang kami rasakan, mungkin suatu saat disaat kami lemah dan kami tak kuat untuk menghadapi mereka yang setiap saat selalu berusaha menggangu kami, kalian yang sudah kami beritahu bisa membantu kami, kami tidak meminta pertolongan yang neko-neko, kami hanya butuh teguran dari kalian agar kami selalu sadar, semangat dari kalian agar kami selalu menganggap bahwa itu bukan hal yang menyeramkan, kami sangat butuh semangat dari kalian karena,agar kami tidak merasa sendiri melihat dan merasakan yang tidak pernah kalian rasakan.
- Untuk orang-orang yang menganggap kami 'Harus' di spesialkan, karena kami berbeda. Mungkin mereka menganggap kami bisa membantu kalian untuk melihat masa depan, mungkin beberapa dari kami memang bisa melihat 'itu' tapi kami tidak pernah ingin untuk tahu, jadi mohon kita sesama manusia yang sama-sama tidak ingin mendapatkan dosa. Kami tidak bermaksud untuk menyimpang, terkadang mulut kami tak bisa terhenti, terus berbicara apa yang terjadi dengan sendirinya, itu karena kalian yang ingin tahu. Kami cukup sakit karena tidak mudah untuk berbicara seperti 'itu'. Kami sama sekali tidak bermaksud menyimpang, kami tidak akan berbicara dan melihat (lagi) layar besar di pupil mata kalian jika kalian tidak meminta dan memaksa, biarlah semua berjalan seperti biasa apa adanya. Tolong jangan manfaatkan kami, kami tidak ingin menjerumuskan kalian yang terus memanfaatkan kami untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak ingin kami lakukan. Dan untuk teman kami yang memang memanfaatkan 'kelebihan/kekurangan'-nya #Indigo untuk menjadi profesinya biarlah dia menjalaninya, karena dia sebenarnya tahu apa yang dia lakukan itu salah/benar.
Raditya Dika
Raditya Dika (Dika Angkasaputra Moerwani) (lahir di Jakarta, 28 Desember 1984; umur 27 tahun[1]), akrab dipanggil Radith, adalah seorang penulis asal Indonesia. Di Indonesia, Raditya Dika dikenal sebagai penulis buku-buku jenaka. Tulisan-tulisan itu berasal dari blog pribadinya yang kemudian dibukukan. Buku pertamanya berjudul Kambing Jantan masuk kategori best seller.[1] Buku tersebut menampilkan kehidupan Dikung (Raditya Dika) saat kuliah di Australia.[rujukan?] Tulisan Radith bisa digolongkan sebagai genre baru.[rujukan?] Kala ia merilis buku pertamanya tersebut, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi.[1] Apalagi bergaya diari pribadi (personal essay).[1]
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Karya
Karya pertama yang mengangkat namanya adalah buku berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005).[2] Buku ini menceritakan kehidupan Radith ketika masih berkuliah di Adelaide, Australia.[rujukan?] Cerita yang dibawakan Radith adalah kisah-kisahnya sebagai pelajar Indonesia yang berkuliah di luar negeri.[3] Buku ini ditampilkan dalam format diary (buku harian).[rujukan?] Seluruh cerita dalam karyanya tersebut berasal dari blog pribadi terdahulu milik Radith, www.kambingjantan.com, yang sekarang menjadi www.radityadika.com.[1]Buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus, diterbitkan pada tahun 2006.[4] Hampir sama dengan buku sebelumnya, cerita-cerita dalam buku ini berasal dari kisah keseharian Radith.[4] Namun, buku kedua ini menggunakan format cerita pendek (cerpen) yang bercerita mengenai pengalaman cinta Radith yang sepertinya selalu tidak beruntung.[4] Isi dari buku ini meliputi kisah dari sewaktu Radith mengirim surat cinta pertama ke teman saat SD, hingga pengalaman Radith memerhatikan kucing Persia-nya yang jatuh cinta dengan kucing kampung tetangganya.[4]
Buku ketiganya yang berjudul Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa terbit pada tanggal 29 Agustus 2007.[5] Buku ketiga ini mengisahkan Radith yang pernah menjadi badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, lalu saat Radith dikira hantu penunggu WC, sampai cerita mengenai kutukan orang NTB.[5] Sementara, buku keempatnya berjudul Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang terbit pada bulan April 2008.[1]
Ia juga bermain dalam film yang diangkat dari pengalaman hidupnya, Kambing Jantan: The Movie.[6] Pada pertengahan bulan November 2009, melalui situs resminya, Radith mengumumkan bahwa buku kelimanya yang berjudul Marmut Merah Jambu akan segera terbit dengan jadwal edar sementara pada bulan Desember 2009.[1] Namun pada pertengahan bulan Desember silam, Radith kembali lewat situs resminya menyatakan bahwa buku kelimanya tersebut masih mengalami sedikit perubahan dan juga penambahan cerita pada beberapa bagian, sehingga kemungkinan besar penerbitan buku tersebut akan mundur beberapa waktu.[1] Melalui situs resmi pribadinya pada bulan oktober 2011 ini Raditya Dika juga mengumumkan bahwa bukunya yang berjudul "Manusia Setengah Salmon" akan segera terbit tanggal 24 Desember 2011. Disitus itu Raditya Dika membuat countdown pada blognya agar para penggemarnya ingat tanggal terbit buku "Manusia Setengah Salmon".
[sunting] Perjalanan dan Pemikiran
Radith mengawali keinginan untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya saat ia memenangi Indonesian Blog Award.[7] Radith juga pernah meraih Penghargaan bertajuk The Online Inspiring Award 2009 dari Indosat.[7] Dari pengalaman itu, ia mencetak tulisan-tulisannya di blog kemudian ia menawarkannya ke beberapa penerbit untuk dicetak sebagai buku. Awalnya banyak yang menolak, tapi kemudian ketika ia ke Gagasmedia, sebuah penerbit buku, naskah itu diterima, meski harus presentasi dahulu.[1]Radit sukses menjadi penulis dengan keluar dari arus utama (mainstream).[rujukan?] Ia tampil dengan genre baru yang segar.[1] Yang membuat ia berbeda dari penulis lain adalah ide nama binatang yang selalu ia pakai dalam setap bukunya. Dari buku pertama hingga terbaru, semua judulnya mengandung nama binatang.[rujukan?] Bagi Radith, ini adalah selling point-nya.[1]
Menurutnya, sebagai penulis tetap harus memiliki inovasi.[rujukan?] Sebenarnya, pada bulan-bulan pertama, buku pertamanya tidak terlalu laku.[rujukan?] Ini, menurut Radith, adalah risiko masuk dalam genre baru.[rujukan?] Radith kemudian gencar berpromosi di blog yang ia kelola.[1] Selain itu ia juga gencar promosi dari mulut ke mulut (word of mouth).[1] Radith meminta pembacanya untuk berfoto dengan buku pertamanya itu kemudian dikirim ke Radith.[rujukan?] Jadilah ini sebuah strategi pemasaran yang bisa mengelola pembaca sebagai target pasarnya.[1] Menurut Radith, dalam menulis, tidak serta-merta setelah buku terbit, urusan selesai.[rujukan?] Kemudian, pemasaran diserahkan kepada penerbit.[1]
Sebaliknya, penulis seharusnya juga menjadi pemasar bagi bukunya sendiri karena sebenarnya penulis juga seniman.[rujukan?] Penulis yang kreatif akan menjadikan bukunya sebagai produk yang baginya harus bisa laku di pasaran.[rujukan?] Meskipun pada dasarnya buku adalah bukan barang komersial, tetapi memandang buku sebagai sebuah produk berilmu yang pelu dipasarkan adalah sebuah hal yang perlu dilakukan saat ini.[1]
Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan.[1] Menurut Radith, hambatan bukan hanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang sifatnya diagonal.[rujukan?] Artinya, lawan dari industri buku bisa jadi bukan industri buku lain tapi industri lain yang sebenarnya tidak berhubungan sama sekali seperti hiburan (entertainment), makanan, dan lain-lain.[1] Sebagai contoh, bila ada anak muda memiliki uang 50.000 rupiah, belum tentu ia akan membelanjakannya untuk buku.[rujukan?] Bisa jadi uang itu digunakan untuk menonton film di bioskop atau membeli makanan cepat saji.[rujukan?] Dan yang jelas, buku bukan pilihan utama.[1]
Bagi Radith hal ini memang sudah lazim.[rujukan?] Yang perlu dilakukan adalah terus berkreasi dan bertindak kreatif.[1] Baginya, kompetisi yang ada adalah kunci untuk berinovasi.[rujukan?] Tekanan kompetitor bisa menjadi motivasi untuk terus memberikan ide-ide baru dan menggali kemampuan.[1]
Radith kini meneruskan studinya di program ekstensi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Indonesia.[rujukan?] Selain itu, kini ia berkarier di penerbit buku Bukune.[1] Radith bertindak sebagai direktur juga sebagai direktur dan pemimpin redaksi.[1]
[sunting] Karya tulis
- Novel
- 2005 - Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh
- 2006 - Cinta Brontosaurus
- 2007 - Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa
- 2008 - Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang
- 2010 - Marmut Merah Jambu
- 2011 - Manusia Setengah Salmon
- Komik (bersama Dio Rudiman)
- 2008 - Komik Kambing Jantan
- 2011 - Komik Kambing Jantan 2
[sunting] Filmografi
[sunting] Pemeran
- Kambing Jantan: The Movie (2009)
Shooting Guard "Basketball"
Shooting guard (disebut juga off-guard atau two-guard) adalah salah satu posisi standar dalam permainan bola basket.[1]
Pemain yang mengisi posisi ini biasanya merupakan penembak terbaik di
dalam tim. Shooting guard diharapkan memiliki kemampuan bola yang baik
karena mereka dapat bertugas membantu dan menggantikan point guard saat
sedang menyerang ke ring lawan.[1] Umumnya, shooting guard merupakan penembak yang baik dari garis perimeter (daerah sekitar batas garis tiga angka).[2] Beberapa pemain NBA ternama yang mengisi posisi ini adalah Michael Jordan, Kobe Bryant, Reggie Miller, Dwyane Wade, Allen Iverson, dan Chynthia Cooper.[2][3]
Pemain yang ditugaskan dalam posisi shooting guard biasanya berpostur lebih tinggi daripada point guard, namun lebih pendek daripada pemain forward dan center.[4] Tinggi seorang shooting guard, umumnya berkisar antara 1.91 meter hingga 2.01 meter.[3]
Beberapa tim menjadikan shooting guard berperan sekaligus sebagai
pembawa bola sehingga pemain dalam posisi ini disebut sebagai combo guard.[3]
Seorang shooting guard harus mampu menembak dari berbagai posisi di
dalam lapangan dan memiliki gerakan yang kreatif sehingga sulit dijaga
dalam pertandingan.[4]
[sunting] References
- ^ a b Bob Schaller, Dave Harnish. 2009. The Everything Kids' Basketball Book: The all-time greats, legendary teams, today's superstars - and tips on playing like a pro. Adams Media.
- ^ a b Richard Phelps, John Walters, Tim Bourret. 1999. Basketball for Dummies. For Dummies Publisher.
- ^ a b c NBAdownunder.com NBA 101: The Shooting Guard Position. Diakses pada 15 Juli 2011.
- ^ a b Fred Ramen. 2007. Basketball: rules, tips, strategy, and safety. Page. 13-16. Rosen Publishing Group.
Guards | ![]() |
1. Point guard | Combo Guard (PG/SG) | |
2. Shooting guard | Guard-Forward/Swingman (SG/SF) | |||
Forwards | 3. Small forward | Stretch Forward/Cornerman (SF/PF) | ||
4. Power forward | Point Forward (PG/SF, PG/PF) | |||
Center | 5. Center | Forward-Center/Bigman (PF/C) |
Indigo
Anak indigo merupakan generasi baru yang terlahir di dunia ini. Anak ini memiliki karakteristik yang unik yang membedakan dengan generasi sebelumnya. Istilah indigo ini mengindikasikan aura dalam warna kehidupan. Kata indigo sendiri diambil dari nama warna yaitu indigo, yang dikenal sebagai warna biru sampai violet. Indigo sendiri juga terkait dengan indera keenam yang terletak pada cakra mata ketiga yang menggambarkan intuisi dan kekuatan bathin yang luar biasa tajam di atas kemampuan orang kebanyakan. Banyak dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademis berprestasi. Anak yang mengalami indigo ini mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba, serta tampak bijaksana untuk anak seusianya.
Anak indigo datang ke dunia dengan berbagai misi. Kebanyakan dari mereka merupakan pendobrak suatu tatanan yang salah. Mereka bertugas meluruskan ketidakbenaran dan ketidaksesuaian yang terjadi disekelilingnya. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku mereka yang tidak patuh dan kesulitan dalam menjalankan dengan sistem yang ada, misalnya saja penolakan dan sikap kaku terhadap system pendidikan yang ada.
Anak indigo juga sering menunjukkan perilaku memberontak terhadap suatu otoritas, tidak patuh terhadap aturan atau adat, kesulitan dalam mengelola emosinya, sensitive atau rapuh. Tidak jarang pula anak menunjukkan sikap yang sangat dingin dan tidak punya perasaan. Terkadang orang akan melabel anak dengan indikasi gangguan ADD (attention deficit disorder). Bentuk perilaku tersebut terkadang menyebabkan kesulitan bagi anak-anak ini dalam melewati masa kanak-kanak, bahkan dalam melewati masa remaja (Chapman. 2006).
Menjadi indigo tidaklah mudah, tapi hal itu merupakan suatu tugas yang harus dijalankan. Anak indigo merupakan salah satu orang yang hadir dan membawa hal yang baru terhadap suatu kemajuan di bumi ini.
Jan Yordy seorang terapis yang menuliskan tentang anak indigo mencoba mengkategorikan karakteristik anak indigo yang sering ditemui :
- Memiliki keinginan yang kuat, mandiri dengan melakukan apa yang ada di pikirannya daripada mematuhi kehendak orangtua
- Bijaksana dan memiliki tingkat kesadaran dan kebersamaan yang melebihi pengalamannya;
- Secara emosi, mereka dapat dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka memiliki permasalahan dengan kecemasan, depresi atau stress;
- Kreatif dalam berpikir dengan menggunakan otak kanan namun tetap harus berusaha belajar dengan menggunakan otak kiri terutama pada sistem di sekolah;
- Anak indigo sering didiagnosis mengalami ADD atau ADHD saat mereka menunjukkan perilaku impulsive (otak mereka memproses informasi lebih cepat) dan mereka harus tetap bergerak agar selalu fokus;
- Anak ini sangatlah peka dan dapat melihat, mendengar atau mengetahui sesuatu hal yang tidak dimiliki orang kebanyakan;
- Anak-anak ini belajar secara visual dan kinestetik, mereka dapat mengingat apa yang terekam dalam otak dan menciptakan melalui tangan;
- Apabila keinginan anak tidak terpenuhi, maka anak merasa kesulitan dan menjadi self centered. Meskipun hal ini bukanlah sifat sebenarnya;
- Anak memiliki potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang begitu saja jika tidak sesuai dengan bentuk pengasuhan.
Dalam menangani anak indigo ini yang perlu diperhatikan adalah bahwa mereka memiliki kesulitan dalam mengelola emosinya. Pada beberapa anak hal ini disebabkan karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif kompulsif atau kepanikan yang berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul karena mereka berusaha keras untuk belajar dan memahami cara yang masih tradisional atau kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi mereka akan memiliki self esteem yang rendah dan mudah menyerah dalam mengerjakan yang diberikan (tugas sekolah misalnya). Terkadang beberapa anak indigo menunjukkan reaksi kemarahan, depresi, bahkan menyakiti diri sendiri yang berlebih yang tidak dapat dijelaskan secara logis bahkan menakutkan bagi orangtuanya.
Anak indigo memiliki getaran energi yang tinggi dengan pola yang menetap, yang kemudian ditunjukkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya. Getaran tertinggi ini menciptakan perbedaan terhadap fungsi tubuh dan otak pada anak indigo. Kebanyakan dari mereka berpikir dengan menggunakan otak kanan. Saat stress anak kemudian mengembangkan pengaturan dalam otak, yang mengenyampingkan pemikiran logis dan proses berpikir rasional, sehingga muncul reaksi emosional yang berlebih. Ada pula anak yang menunjukkan dengan perilaku marah, kesedihan atau ketakutan yang mendalam bahkan kecemasan yang berlebih.
Memahami energi dasar dan mampu mengamati keadaan energi pada saat anak sedang tidak stabil sangatlah membantu bagi orang tua atau terapis, terutama saat bekerja sama dengan anak ini. Diperlukan adanya pemahaman dasar mengenai energi dengan mengajarkan pada mereka cara melindungi diri. Hal lain yang tidak kalah penting yaitu dengan mengajarkan anak indigo dan orang tuanya terhadap teknik dalam menyeimbangkan energi dan cara untuk mengurangi tingkat stress pada anak, sehingga anak tidak terpengaruh pada energi yang negatif.
Kandungan Rokok
Kebiasaan merokok memang
mengasyikkan. Tanpa sadar berbagai macam racun berbahaya dalam
kandungan rokok masuk ke
dalam tubuh, memicu menjangkitnya kanker dan beberapa penyakit
kronis lainnya.
Di dunia setiap tahunnya
ditemukan 2,2 juta kematian akibat Penyakit Paru Obstruksi
Kronik (PPOK). Dan penyakit itu mereka dapat dari kebiasaan
merokok yang sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun. Angka
kematian akibat rokok ini setiap tahun akan terus meningkat
seiring dengan bertambahnya jumlah perokok.
Mengapa konsumsi rokok yang
terus menerus bisa memicu timbulnya penyakit? Zat-zat kimia apa
saja yang sebernarnya terdapat di dalam sebatang rokok sehingga
menimbulkan efek yang mengerikan?
Jika Anda berpikir bahwa
nikotin adalah satu-satunya kandungan
rokok yang berbahaya di dalam rokok itu sangatlah
salah. Nikotin Ini adalah komponen adiktif tembakau. Hal ini
diserap ke dalam darah dan mempengaruhi otak dalam waktu 10
detik. Hal ini menyebabkan perokok untuk merasa relax karena
neurotransmitter. Ini juga menyebabkan gelombang denyut
jantung, tekanan darah, dan adrenalin (yang juga merasa
baik). Akibatnya, sifat ketergantungan nikotin pada otak
dan tubuh untuk sementara hilang. Perokok merasa lebih buruk
jika mereka tidak merokok. Ini yang memperkuat keinginan untuk
merokok lagi.
Secara keseluruhan rokok
adalah campuran senyawa kompleks yang dihasilkan oleh
pembakaran tembakau dan adiktif. Terlepas dari stimulan nikotin
biasa, asap rokok juga mengandung tar yang terdiri dari lebih
dari 4000 bahan kimia termasuk sekitar 60 bahan kimia
karsinogenik yang berbahaya. Hampir semua jenis zat tersebut
mematikan. Zat-zat inilah yang menyebabkan penyakit paru-paru,
jantung, emphysema dan penyakit berbahaya lainnya.
Beberapa zat kandungan
rokok lainnya dikenal mempunyai efek yang merugikan tulang
dan kulit. Anda mungkin terkejut untuk menemukan nama beberapa
bahan kimia dalam asap rokok. Beberapa di antaranya adalah
sebagai berikut:
1. Sianida adalah senyawa
kimia yang mengandung kelompok cyano.
2. Benzene juga dikenal sebagai bensol merupakan senyawa kimia
organik yang mudah terbakar dan cairan tidak berwarna.
3. Cadmium sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif yang
ditemukan baterai.
4. Metanol (alkohol kayu) adalah alkohol yang paling sederhana
yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
5. Asetilena (bahan bakar yang digunakan dalam obor las)
merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan
hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
6. Amonia ditemukan di mana-mana di lingkungan tetapi sangat
beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
7. Formaldehida cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk
mengawetkan mayat.
8. Hidrogen sianida adalah racun yang digunakan sebagai fumigan
untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat
pembuat plastik dan pestisida.
9. Arsenik adalah bahan yang terdapat dalam racun
tikus.
Sedangkan asap yang
dihasilkan rokok mengandung tar. Tar itu sendiri mengandung
banyak bahan beracun ke dalam tubuh. Ini adalah substansi,
tebal lengket, dan ketika menghirup itu melekat pada
rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ ini melindungi
paru-paru dari kotoran dan infeksi, tapi ketika tertutup tar
organ ini tidak dapat melakukan fungsinya. Tar juga
melapisi dinding sistem respirasi secara keseluruhan,
mempersempit tabung yang transportasi udara (yang bronchioles)
dan mengurangi elastisitas paru-paru. Yang pada akhirnya
menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit pernafasan
kronis.
Selain itu asap ini juga
mengandung karbon monoksida. Karbon monoksida adalah bahan
kimia beracun ditemukan dalam asap buangan mobil. Hal inilah
yang kemudian bisa menurunkan jumlah oksigen dalam darah dan
menghalangi semua kinerja organ pensuply oksigen di dalam
tubuh. Karena tubuh kurang oksigen membuat jantung mengalami
penebalan dan bekerja lebih keras memompa darah. Inilah
penyebab utama seorang perokok bisa mengalami serangan jantung
secara mendadak.
Lihat di sini cara berhenti
merokok dengan pengganti
rokok.
Inin nih supaya lebih jelas bahaya Rokok "Paru-paru perokok"